√ Berikut Ciri Virus Corona dan Cara Penularannya yang Harus Anda Waspadai

Corona masih menjadi ancaman di Indonesia maupun di negara-negara lain di seluruh dunia. Meski kini beberapa negara sudah mengalami penurunan jumlah kasus namun belum berarti ancaman ini segera berakhir, khususnya di Indonesia yang jumlah kasusnya masih terus bertambah. Pemerintah sudah menetapkan berbagai kebijakan terkait penanganan corona termasuk menghimbau warganya untuk tetap di rumah. Meski begitu mereka yang harus mencari nafkah bisa tetap bekerja asalkan menerapkan social distancing untuk mencegah penularan virus mematikan ini. Agar Anda lebih waspada di luar sana, Anda perlu mengetahui ciri virus corona beserta cara penularannya untuk lebih diwaspadai.

Virus corona merupakan virus influenza yang menyerang saluran pernafasan. Seperti virus pada umumnya, virus ini juga bisa mati dengan sendirinya di dalam tubuh manusia yang memiliki sistem kekebalan tubuh baik dan kuat. Namun bagi mereka yang memiliki imun tubuh tidak terlalu kuat, virus corona akan menampakkan gejala-gejala yang membuat penderitanya sakit hingga 2 atau 3 minggu. Namun sebagian besar lainnya juga bisa tanpa gejala meski ia terinfeksi virus corona dan hal inilah yang disebut dengan carrier atau pembawa virus tanpa gejala. Carrier ini bisa menyebarkan virus sama seperti mereka yang memiliki gejala sakit.

Berikut ini adalah ciri virus corona yang sudah masuk ke dalam tubuh seseorang dan menunjukkan gejala-gejalanya:

Diare.

Orang yang terinfeksi corona di hari pertamanya akan mengalami diare. Diare tersebut tidak disertai dengan sakit perut seperti diare yang disebabkan karena bakteri.

Batuk kering.

Gejala batuk kering muncul mulai hari kedua atau ketiga. Pada awalnya gejala batuk ini tidak terlalu mengganggu dan penderita masih bisa beraktivitas seperti biasa. Beberapa pasien juga melaporkan mereka mengalami batuk berdahak.

Demam.

Mulai hari keempat atau kelima, pasien mulai merasakan demam. Demam terjadi juga secara bertahap mulai demam ringan hingga lebih dari 38 derajat. Saat demam batuk yang lebih dahulu dialami akan menjadi lebih parah dan sering.

Sesak nafas.

Sesak nafas terjadi di hari ketujuh. Saat Anda sudah memiliki gejala ini, sebaiknya segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit rujukan agar mendapatkan alat bantu pernafasan.

Kehilangan indera penciuman dan perasa.

Gejala ini dilaporkan oleh beberapa penderita covid19 dan bisa terjadi dari awal fase terjangkit virus atau di pertengahan. Gejala ini juga bisa menjadi gejala pembeda dengan gejala penyakit lainnya.

Gejala-gejala di atas bisa berbeda-beda tergantung sistem kekebalan tubuh seseorang. Jika mereka memiliki imun yang lebih kuat, gejala yang dialami bisa berhenti pada batuk saja dengan demam ringan. namun jika memiliki sistem imun yang buruk dengan riwayat penyakit lainnya, gejala yang ditimbulkan bisa lebih parah hingga menyebabkan pneumonia akut yang bisa berujung kematian.

Bagi Anda yang masih harus keluar rumah untuk mencari nafkah, bekali diri dengan makanan sehat dan bergizi seimbang. Selain itu konsumsi vitamin untuk membantu sistem imun tubuh. Jika Anda sakit, jangan buru-buru panik karena mengira itu adalah ciri virus corona. Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter secara online di aplikasi Halodoc. Halodoc juga dapat mengirimkan obat yang diresepkan untuk Anda langsung ke alamat rumah sehingga Anda tidak perlu bepergian. Jaga kebersihan tubuh, rumah dan lingkungan sehingga Anda terhindar dari penularan virus corona yang masih menjadi pandemi di seluruh dunia.